Dayeuh Luhur adalah sebuah tempat wisata ziarah yang terletak di pinggiran kota sumedang. Tepatnya di kecamatan Ganeas kurang lebih 15 menit dari kota sumedang. Dari desa ini masih ditempuh perjalanan yang memakan waktu kurang lebih satu jam perjalanan. Karena jalannya yang begitu terjal dan berkelok maka setiap kendaraan yang melintas haruslah ekstra hati-hati. Apalagi bila musim penghujan tiba, maka jalan begitu licin.
Sepanjang perjalanan ke tempat itu maka akan terlihat pemandangan nan elok. Dari arah kiri dan kanan terbentang beberapa bukit kecil yang menjulang. Ditempat inilah terdapat secuil peninggalan sejarah dari kerajaan sumedang larang.
Sejarah pernah mencatat bahwa di daerah ini dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedang larang ketika melawan penjajahan kompeni belanda. Di namakan dayeuh luhur karena tempatnya yang terletak di dataran tinggi. Dayeuh yang artinya kota dan luhur artinya tinggi. Dan di tempat ini pula terdapat makam putri Haribaya istri dari pangeran geusan ulun. Dan di puncak dayeuh luhur ada sebuah tanah lapang yang terdapat peninggalan dari mbah jaya perkasa yang berupa tongkat, yang di gunakan ketika melawan penjajah dahulu. Yang tak lain adalah patih dari kerajaan sumedang.
Setiap bulan Muraham tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat baik yang datang dari sumedang maupun yang datang dari daerah lain. Biasanya mereka berkunjung untuk ziarah atau mungkin punya tujuan yang lain. Dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.
