Ada cerita menarik dibalik kemasyuran tahu sumedang yang mungkin belum kalian ketahui. Ini sekelumit kisah tentang sejarah pembuatan tahu yang terkenal dengan nama tahu sumedang. Mungkin karena asalnya dari daerah sumedang maka tahu ini dinamakan seperti nama daerah tempat asalnya yakni Sumedang.
Sebenarnya makanan ini berasal dari negeri Cina, yaitu Tou fu. Sejenis makanan yang terbuat dari sari kedelai. Istri Ongkino adalah orang pertama yang memiliki ide untuk membuat dan memproduksi makanan ini. Usahanya mulai berkembang. Dan entah kenapa, mungkin karena lidah orang Indonesia yang susah dalam pengucapannya maka makanan bernama Tou fu ini lebih dikenal dengan nama tahu.
Setelah Ongkino kembali ke negeri asalnya, anaknya yang bernama Ong Bung keng melanjutkan usaha yang telah di rintis oleh orang tuanya. Suatu hari ketika seorang kakek tengah menggoreng sesuatu, ia di datangi oleh Bupati sumedang Pangeran Soeria Atmadja yang tengah melintas menuju perjalanan ke Situraja menggunakan delman.
Pangeran Soeria Atmadja sangat tertarik dengan makanan yang bentuknya unik dan baunya sangat harum.
“Maneh keur ngagoreng naon?” tanya Bupati begitu turun dari delmannya. (Kamu lagi goreng apa?).
Kakek itupun menjawab bahwa ia sedang menggoreng Tou fu. Kemudian ia menjelaskan sebisanya bahwa makanan ini berasal dari Cina. Bupati pun penasaran sehingga ia ingin mencicipinya.
“Enak sekali,” ujarnya. “Coba kamu jual, pasti laris.”
Sejak saat itu tahu sumedang menjadi makanan yang disukai oleh masyarakat hingga terkenal seantero nusantara. Apalagi bentuk dan rasanya yang unik dan khas sehingga tahu ini terlihat berbeda dengan tahu-tahu biasa
No comments:
Post a Comment