Tuesday, March 30, 2010

Cadas Pangeran Riwayatmu Kini

Cadas Pangeran merupakan ikon kota Sumedang kedua setelah tahu. Jalan ini memang bukan satu-satunya akses menuju Sumedang kota, namun hanya akses terdekat dari kota Bandung menuju kabupaten Sumedang. Jalan Cadas Pangeran yang menyusuri tebing dengan jurang yang sangat dalam dan kelokan-kelokannya yang tajam memiliki panorama yang indah.

Tentu ada cerita menarik dibalik sejarah pembuatan jalan ini yang memakan ribuan nyawa rakyat Sumedang pada masa penjajahan Belanda dibawah perintah Jendral Helman Wilem Daendles. Karena medannya yang terjal dan memiliki batu karang yang keras. Rakyat dipekerjakan secara paksa dan semena-mena oleh penjajah Belanda atau yang lebih dikenal dengan kerja rodi.

Wednesday, March 24, 2010

KESENIAN TARAWANGSA

Kesenian rakyat ini hanya ada di daerah Jawa Barat. Yakni sebuah alat musik yang mainkan dengan cara digesek hanya satu dawai sementara dawai yang satunya dimainkan dengan cara dipetik dengan jari telunjuk. Alat petik dengan tujuh dawai ini menyerupai alat musik kecapi, atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Jentreng.

Di Jawa Barat sendiri kesenian tarawangsa hanya dapat ditemui dibeberapa daerah tertentu saja. Yaitu daerah RancaKalong, Kabupaten Sumedang, Cibalong Tasikmalaya Selatan, Banjaran Bandung dan Kanekes Banten.

Saturday, March 20, 2010

Cut Nyak Dien Dalam Pengasingannya di Sumedang

r.
Ia adalah seorang wanita yang tangguh, tegar dan teguh dalam mempertahankan pendirian dan prinsipnya demi menjaga tanah air dari segala macam penjajahan. Pantang menyerah itulah yang tertanam kuat dalam dirinya. Semangat juangnya yang tak kenal menyerah mampu membuat lawan gentar dan segan terhadapnya.

Ketika Teuku Umar meninggal dalam pertempuran, Cut Nyak Dien memimpin peperangan dan melanjutkan perjuangan suaminya untuk mempertahankan tanah air ini dari serangan kolonial Belanda. Meskipun keadaannya sangat memprihatinkan namun Cut Nyak Dien lebih memilih berperang melawan Belanda daripada menyerah.

Thursday, March 18, 2010

CURUG SINDULANG



Curug sindulang sebuah tempat yang menjanjikan akan keindahan alam yang dimilikinya dan merupakan tempat rekreasi yang layak untuk dikunjungi.

Panorama alamnya yang masih asli dan belum tersentuh oleh campur tangan pihak ketiga, membuat tempat ini terlihat menawan layaknya gadis yang masih perawan. Dengan dua buah air terjun yang dimilikinya dengan ketinggian 50 meter, adalah pesona tersendiri dari tempat rekreasi ini.

Friday, March 12, 2010

Kampung Toga : Wisata Dirgantara Yang Mengasyikan





Jika anda datang ke Sumedang, tidak ada salahnya mengunjungi tempat yang satu ini. Sebuah tempat wisata lengkap dengan fasilitas villa, restoran, meeting room, kolam renang, tempat bermain anak, penangkaran rusa, areal kemping dan taman burung. Dan tidak kalah menariknya disini juga tempat peluncuran paralayang dan gantole yang membutuhkan nyali.

Buat anda yang pernah atau belum mencoba paralayang dan gantole, disinilah tempat yang cocok untuk adu

Thursday, March 11, 2010

Ubi Cilembu







Buat anda yang pernah datang ke Sumedang, mungkin pernah mencoba makanan ini atau membelinya untuk oleh-oleh khas Sumedang. Ubi ini berbeda dengan ubi-ubi yang lainnya yang sering kita temukan di pasaran. Ubi cilembu hanya terdapat di daerah Sumedang dan penghasil terbanyak ubi ini adalah daerah Cilembu, cadas pangeran, Sumedang. Merupakan salah satu produk unggulan pertanian bagi pemerintah setempat.

Karena rasanya yang khas, sangat manis dan pulen, maka banyak orang yang menyukainya. Biasanya rasa

Wednesday, March 10, 2010

Kuda Renggong


Kuda renggong merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang berasal dari daerah Sumedang. Yaitu seekor kuda yang telah dilatih untuk piawai dalam menari dengan di iringi musik, lengkap dengan segala macam atributnya. Biasanya pertunjukan kuda renggong ini digelar untuk acara khitan. Seorang anak laki-laki yang telah dikhitan akan dinaikan ke atas kuda renggong dan diarak seperti pawai mengelilingi desa.

Dengan alunan musik kuda berjalan mengikuti iramanya dan menari sepanjang jalan. Tentu saja acara ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat sekitarnya. Sambil berjoget mengikuti hentakan-hentakan kendang, terompet dan suara merdu dari seorang sinden.

Konon, menurut cerita dari para seniman kesenian ini pertama kali mucul dari desa Cikurubuk kecamatan Buah Duah, kabupaten Sumedang. Dalam perkembangannya kesenian ini mengalami kemajuan pesat hingga tersebar keseluruh pelosok penjuru Sumedang.

Diperlukan keahlian khusus dalam melatih kuda tersebut. Karena tidaklah mudah untuk melatih hewan agar dapat menyelaraskan tarian, cara berjalan dengan irama musik. Tentu saja dibutuhkan ketekunan dan kesabaran.

Dalam event-event tertentu pertunjukan ini juga masuk dalam acara festival yang digelar dan diadakan oleh pemerintah setempat. Tujuannya agar mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat luas tentang kesenian khas ini. Meskipun panas dan terik matahari yang menyengat namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menyuguhkan pertunjukan yang menarik. Dan tepuk tangan serta sorak sorai penonton menambah pertunjukan itu menjadi lebih meriah. Apalagi ada juga diantara penonton yang ikut berjoget ke dalam arena.

Seusai pertunjukan biasanya ada acara yang paling ditunggu-tunggu terutama oleh anak-anak, yaitu acara saweran yang menaburkan uang logam dan beras putih.







Monday, March 8, 2010

Wisata Agro Di Kampung Nangorak





Mungkin banyak yang kurang tahu bahwa sebenarnya di Sumedang juga mempunyai sebuah tempat yang asyik untuk rekreasi sekaligus juga tempat untuk mengenal lebih dekat tentang pengetahuan bercocok tanam dan beternak dengan keindahan alam yang menjanjikan. Duduk diantara semilir angin yang berhembus atau berjalan-jalan di kebun strawberry sambil memetik dan mencicipi buahnya yang manis. Melihat kebun melon yang ranum dan harum atau mengunjungi peternakan sapi perah.......semua ada di sini.

Inilah.....kawasan Agroteknobisnis Sumedang, sebuah tempat wisata agro yang terletak